Kali ini api dengan cepat melalap ratusan rumah yang berada di kompleks Pasar tua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Kebakaran besar kembali terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (23/6/2012) siang Pukul 13.00 WITA.
Kali ini api dengan cepat melalap ratusan rumah yang berada di kompleks Pasar tua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Dari pantauan newsantara.id, Pemkot Bitung telah menurunkan empat mobil pemadam kebakaran (Damkar), dibantu satu unit water canon milik Polres Bitung, untuk memadamkan api.
Terlihat, petugas kebakaran bersama warga masih berusaha memadamkan api yang membesar karena tiupan angin.
Dari informasi warga, mereka mengetahui adanya kebakaran setelah api membesar.
Kebakaran ini sontak saja membuat warga terkejut dan kaget. Banyak dari mereka yang tidak sempat menyelamatkan barang daan harta benda mereka.
Warga terlihat masih shock akibat rumah dan harta mereka ikut terbakar, dan tak bisa menyelamatkan semua barang mereka.
“Kami tidak tahu dari mana asal api, saya lihat pas api sudah membakar rumah yang sebelah,” kata salah satu warga kebakaran.
Api baru bisa padam pada Pukul 16.00 WITA. Penyebab kebakaran masih sedang dalam penyelidikan.
Kapolres Bitung, AKBP Indra Pramana mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran ini.
“Kami belum tahu persis apa yang menyebabkan kebakaran, mungkin akibat korsleting listrik, tapi polisi akan melakukan olah TKP apabila api sudah teratasi,”ungkap Pramana.
“Belum ada informasi korban jiwa dalam kebakaran ini. Kami berharap tidak ada warga yang menjadi korban dalam kebakaran kali ini,” pungkasnya.
Dari data yang terhimpun di lokasi kebakaran, ada sebanyak 120 rumah permanen milik warga yang hangus terbakar.
Kebakaran ini terjadi di RT 10, 11 dan 12. musibah ini juga menghanguskan masjid Ataqwa yang lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman warga.
Peristiwa kebakaran di Kota Bitung juga terjadi pada awal Maret 2021 lalu. Sebuah pabrik kopra di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari.
Baca juga: BSM Bantu Korban Kebakaran Pasar Tua
Pabrik kopra ini terbakar pada malam hari, warga yang panik berusaha memadamkan api, namun nahasnya api semakin membesar. Api baru bisa dipadamkan pada pagi hari.
(mir)
Tidak ada komentar