Ali Mochtar Ngabalin. (foto: ist). Tanda pagar (Tagar) #NgabalinNontonBokep masuk dalam topik yang paling dibicarakan di Twitter, Senin (4/3/2019).
Hal ini menyusul akun twitter Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengunggah kembali (retweet), postingan video porno lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Dari penelusuran, Ngabalin meretweet postingan akun @lesbianpo** pada tanggal 26 Februari 2019. Postingan itu, memuat video dua wanita yang sedang bermasyuk ria di ranjang.
Sontak, Ngabalin langsung menjadi bulan-bulanan di jagat dunia maya. Banyak yang menyangkutpautkan moral Ngabalin dengan posisinya dalam pemerintahan.
Ketika dikonfirmasi manadopedia, juru bicara presiden ini membenarkan bahwa @NgabalinAli adalah akun miliknya. Tapi dia, membantah keras jika dirinya dituduh meretweet konten porno tersebut.
“Terlalu tolol buat seorang Ali Mochtar Ngabalin untuk melakukan itu, apalagi di ruang publik,” katanya.
Menurut Ngabalin, dia terakhir menggunakan Twitter pada tanggal 20 Februari, karena aktivitasnya sangat padat. Dia menduga akunnya diretas oknum tak bertanggung jawab yang ingin menjatuhkan wibawanya serta memperkeruh suasana jelang Pilpres.
Ngabalin melanjutkan, dirinya sudah menugaskan para Ahli IT ntuk mencari jawaban atas kejadian tersebut.
“Saya juga sudah melaporkan hal ini ke Presiden Jokowi. Biar nanti teman-teman ahli IT istana ataupun yang nanti direkrut dari luar untuk meneliti itu,” jelasnya.
Diketahui, kejadian ini bukan yang pertama terjadi. Pada September 2018, akun twitter Ngabalin pernah me-like unggahan video porno yang diunggah akun @susanarus***.
Sementara itu, ditanyakan soal Andi Arief yang tertangkap memakai narkoba, dia mengaku prihatin. Dia sangat sedih dengan kejadian yang menimpa kawan sekaligus lawan debatnya tersebut.
“Saya sangat prihatin, Demi Allah, saya khususkan Salat dua rakaat untuk mendoakan AA. Ya Allah, berikan dia kekuatan, lindungi dia. Mudah-mudahan ini menjadi momentum saudara Andi untuk mengubah pola pikirnya. Saya mengajak Andi untuk bersama-sama membangun bangsa tanpa friksi dan konflik,” katanya.
Juru bicara pemerintah ini juga menyampaikan kegeramannya atas ulah pihak paslon 02 yang masih menyerang Presiden Jokowi karena tertangkapnya AA.
“Itu menandakan ketika syahwat kekuasaan sudah mendarah daging, logika tidak dipakai lagi. Biarlah Allah yang menunjukkan kedunguan mereka,” katanya.
Penulis: Kayla Carissa
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar