Ini Kata Gubernur Soal Jatah-jatahan CPNS

Bang Kipot
31 Okt 2018 23:37
Berita 0 228
3 menit membaca

Tes akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 sudah di depan mata.

Pendaftar yang dinyatakan lulus berkas administrasi, pasti sudah mengantongi jadwal ujian. Namun ada saja pelamar yang masih harap-harap cemas (H2C) tentang peluangnya lolos sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menghadiri pembukaan tes seleksi CPNS 2018, yang digelar di Kantor Regional XI BKN Manado, Rabu (31/10/2018).

Olly menjamin penerimaan CPNS akan murni, karena sudah menggunakan system computer berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Kepada Peserta seleksi CPNS, Gubernur Olly mengingatkan untuk jangan khawatir. Karena yang meluluskan mereka adalah diri mereka sendiri.

“Belajarlah, karena yang menyatakan lulus adalah jawaban kalian. Tes ini berbasis CAT. Jadi tidak ada titip-titipan seperti waktu lalu. Ini semua murni,” ujar Olly.

Dijelaskannya, dengan menggunakan sistem CAT, proses seleksi sangat transparan. Hasil penerimaan didasarkan pada hasil tes muni, bukan orang lain yang meluluskan kita.

“Dengan sistem CAT ini, penerimaan CPNS tidak seperti dulu lagi. Tidak ada lagi jatah-jatahan. Kuncinya hanya satu yaitu harus giat belajar,” katanya.

Kepada peserta tes, Olly berpesan untuk berdoa sebelum mengerjakan soal. Sehingga setiap peserta bisa memenuhi batas nilai yang sudah ditentukan.

“Saya minta kepada adik-adik peserta untuk berdoa, supaya Tuhan memberkati kalian sebelum mengerjakan soal yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, untuk tahun 2018 Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan kuota CPNS sebanyak 417 orang. Pelamar yang dinyatakan lulus berkas berhak mengikuti tes sebanyak2.589 orang.

Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Wakiran menyebut, tes CPNS akan dilaksanakan sebanyak empat sesi setiap harinya.

Setiap sesi diisi oleh 200 seat, dan akan digelar selama 3 hari. Sesudah itu barulah dilaksanakan tes untuk Kabupaten/Kota.

“Tes ini selama 3 hari, dan akan dibagi menjadi 4 sesi. Untuk tingkat Kabupaten/Kota akan dilaksanakan usai tes provinsi,” kata Wakiran.

Kepala BKD Sulut, Femmy Suluh mengatakan, setiap tes memiliki bobot nilai yang menentukan. Tes akan dibagi menjadi tiga, yaitu tes kepribadian, tes intelegensi umum dan tes wawasan kebangsaan.

Berikut Formasi CPNS Pemprov Sulut :

GURU 325

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Bimbingan Konseling

IPS (Ekonomi/Akuntansi)

IPA

Sosiologi

Geografi

Sejarah

Matematika

Mulok (Keterampilan/Bahasa Daerah)

Mulok (Bahasa Jepang)

PPKN

TIK

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Seni Budaya

 

KESEHATAN 54

Dokter Umum

Dokter Gigi

Spesialis Anak

Spesialis Obsgyn

Spesialis Saraf

Spesialis Penyakit Dalam

Apoteker

Perawat/NERS

Bidan/D3

Rekam Medik/D3

Fisioterapis/D3

Perawat/D3

Radiografer/D3

 

TEKNIS 38

Formasi Pendidikan

Analis Infrastruktur Sipil

Analis Bangunan dan Perumahan Sipil

Analis Bangunan Gedung dan Permukiman Sipil

Analis Jalan Jembatan Teknik Jalan dan Jembatan

Analis Pengelolaan SDA Sipil

Penguji Lab. Beton, Tanah, Aspal, Sipil

Analis Sistem Jaringan Jalan Jembatan Sipil

Analis Pengembangan Infrastruktur Sipil

Analis Tata Ruang Sipil

Analis SDA Sipil

Analis Rencana Wilayah Perumahan Sipil

Analis Penataan Kawasan PWK

Analis Perumahan PWK

Pemeriksa JalanJembatan Sipil

Penata Penyehatan Lingkungan Permukiman Sipil

Pengawas Bangunan dan Gedung Sipil

Pengawas Irigasi Pengairan

Pengawas Jalan dan Jembatan Sipil

Pengawas Fisik Permukiman Sipil

Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan Tek. Lingkungan

Pengelola Pembangunan dan Peningkatan Jalan Sipil/Arsitek

Pengelola Pengendalian Pemanfaatan Ruang Sipil/ Arsitek

Pengelola Penyehatan Lingkungan Tek. Lingkungan/Kesehatan Lingkungan

Pengelola Perenanaan Teknis Tata Bangunan Sipil/ Arsitek /Perancang Kota

Pengelola SDA Sipil/Pengairan

Pengelola Tata Ruang Sipil/ Arsitek/Perancang Kota

Pengelola Perumahan Permukiman Sipil

Penguji Bahan dan Bangunan Sipil/ Arsitek

Penilik Jalan Sipil/ Arsitek

Pengelola Perencanaan Teknis Tata Bangunan Sipil

Penulis : Emmanuel Athlon

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *