Enam daerah di Provinsi Sulawesi Utara bakal memilih pucuk eksekutif yang akan memimpin hingga lima tahun ke depan.
Kabupaten Kepulauan Talaud, resmi menempatkan empat pasang bakal calon untuk berkompetisi meraup suara masyarakat Talaud.
Menariknya, petahana kini tampil sebagai pasangan calon independen. Meski begitu, pasangan ini juga turut didukung sejumlah partai politik.
Tampil juga sebagai penantang, mantan bupati yang kembali ke dunia politik pasca keluar dari ‘pengasingan’.
Kabupaten Kepulauan Sitaro, juga menempatkan empat bakal calon yang akan bersaing dalam hari pemilihan suara nanti. Yang menarik, istri dari bupati saat ini yang sudah dua kali menjabat, dimajukan untuk meneruskan dominasi.
Kabupaten Minahasa, sempat diawali drama ‘pengkhianatan’ yang menguras air mata pendukung bupati menjabat. Sang incumbent tidak diakomodir partainya meski berstatus ketua DPC.
Menariknya, dengan jiwa besar dia justru mengantar pasangan bakal calon yang ‘merampas’ posisinya.
Hal lainnya, dalam pilkada Minahasa akan terjadi head to head gubernur sekaligus ketua partai, melawan mantan gubernur dua periode.
Gubernur menjabat yang terbukti hebat dalam sejumlah pilkada, akan dibackup dua kepala daerah lain yang juga merupakan ketua partai.
Sedangkan sang mantan yang dikenal ‘cerdik’ dalam berpolitik, akan ditopang mantan bupati yang berkuasa sepuluh tahun dan srikandi cantik ketua partai sekaligus kepala daerah.
Kabupaten Minahasa Tenggara, menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Utara yang tidak menghadirkan persaingan antar pasangan bakal calon.
Bupati menjabat merekrut kader partai yang bukan dari ‘golongan elit’ sebagai wakilnya. Nantinya pasangan ini akan bersaing dengan kotak kosong.
Kota Kotamobagu, juga memiliki cerita lain. Walikota menjabat dan pasangannya didukung semua partai politik yang ada di Kotamobagu.
Yang menjadi pesaing adalah sang wakil yang hampir lima tahun mendampinginya. Dia maju lewat jalur independen.
Kabupaten Bolmong Utara, melahirkan pertarungan ulang Pilkada periode lalu. Bupati menjabat dan pasangannya akan ditantang mantan bupati dan ketua DPRD yang juga mempunyai basis massa yang besar.
Saat ini, semua pasangan bakal calon masih menantikan hasil pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan.
Jika lolos tes medis dan berkasnya aman, sejumlah pasangan ini akan mendapatkan nomor urut untuk hari pemilihan nanti.
Penetapan calon pasagan yang akan bertarung dalam Pilkada nanti, akan diumumkan tanggal 12 Februari 2018.
Kabupaten Kepulauan Talaud:
Sri Wahyumi Manalip – Gunawan Talenggoran (Independen) didukung PAN, PD, PKS.
Elly Lasut-Mokhtar Parapaga (Partai Nasdem, PKPI)
Welly Titah-Heber Pasiak (PDIP, Partai Golkar, Hanura)
Handri Poae – Clarje Awulle (Independen)
Kabupaten Kepulauan Sitaro:
Evangelian Sasingen-Jhon Palandung (PDIP)
Siska Salindeho-Heronimus Makainas. (Independen)
Ronald Takarendehang-Rudolf Parera (Partai Golkar, PD)
Almost Beard Maliogha- Elians Bawole (PAN, Nasdem, Gerindra)
Kabupaten Minahasa:
Ivan Sarundajang- Careig Runtu (Partai Golkar, Nasdem, PKPI)
Roy Roring- Robby Dondokambey (PDI-P, Gerindra, PD, Hanura)
Kabupaten Minahasa Tenggara:
James Sumendap- Joke Legi (PDI-P, Gerindra, PD, Hanura Partai Golkar, Nasdem , PKPI, PPP, PAN)
Kota Kotamobagu:
Tatong Bara-Nayodo Kurniawan (PAN, Partai Golkar, PDIP, PD, PKS, PKB, Gerindra, Hanura, Nasdem)
Januddin Damopolii – Suharjo Makalalag (Independen)
Kabupaten Bolmong Utara:
Depri Pontoh dan Amin Lasena (PPP, PDI-P, PD, Gerindra, PKB).
Hamdan Datunsolang- Murianto Babay (Independen)
Karel Bangko-Arman Lumuto (Partai Golkar, PAN)
Penulis: Efge Tangkudung
Tidak ada komentar