Ingin Tahu Arti Marga Minahasa Anda? Baca Ini

F. G. Tangkudung
27 Feb 2021 19:47
Manadopedia 1 11910
12 menit membaca

Arti Marga Minahasa 

Ketika membaca sebuah nama, kita bisa langsung mengetahui asal orang tersebut. Beberapa daerah memiliki ciri khas dalam penamaan. Contohnya Bali, Sumatera Utara, Aceh, Maluku dan juga Sulawesi Utara.

Minahasa merupakan salah salah satu suku yang ada di Sulawesi Utara. Minahasa termasuk daerah yang menganut sistem patrilineal atau yang mewariskan nama belakang (marga) ayah kepada anaknya.

Nama belakang menjadi kehormatan keluarga besar. Itulah mengapa, wanita yang sudah menikah sering menggunakan marga suaminya dalam pergaulannya.

Baca: Bagea Kenari, Kue Manado yang Dicari Jokowi

Nama belakang di Minahasa dikenal dengan istilah fam (marga). Banyak  yang menyebutkan Fam merupakan ungkapan pendek dari Family (inggris).

Meski demikian, ada juga yang berpendapat fam itu adalah proses penyesuaian pelafalan dari Van (Belanda), karena Minahasa merupakan daerah jajahan Belanda.

Menurut FS Watuseke diketahui, fam/ marga mulai digunakan sejak akhir abad ke 18.

Ini bermula ketika agama Kristen Protestan masuk Minahasa pada tahun 1831 yang dibawa JF Riedel dan JF Schwarz tepatnya di Langowan.

Sejak itu, banyak orang Minahasa mendapatkan nama baptis. Di belakang nama baptisnya kemudian ditambahkan juga nama dari ayah atau opa/kakek.

Waktu itu nama ayah/opa adalah nama-nama asli Minahasa yang diambil dari bahasa daerah.

Nama orang Minahasa waktu itu diambil dari ciri khusus waktu lahir, sifat, nama benda ataupun harapan kedua orang tua.

Menukil tulisan Bung Dotulong, pemberian fam/ marga dimulai sejak tanggal 4 Oktober 1864. Ini juga melalui keputusan  pemerintah Belanda yang termuat dalam lembaran pemerintah (staatsblad no. 142).

Kemudian, setelah itu warga diwajibkan mendaftarkan nama pada kantor catatan sipil (BS). Ini juga yang memungkinkan banyak fam/ marga Minahasa yang hampir sama atau berbeda satu huruf saja, karena salah penulisan atau pengejaan.

Lalu apa arti dari fam/ marga yang melekat di belakang nama anda?

Arti Marga Minahasa Berdasar Abjad

A

Abutan : Pembersih

Adam : Tenang

Agou : Anoa

Akai : Penjaga

Aling : Pembawa

Alui : Pelipur lara

Amoi : Teman sekerja

Andu : Tempat bersenang

Anes : Tawakal

Angkouw : Keemasan

Anis : Penghalau

Antou : Nama kembang

Arina : Tiang tengah

Assah : Pembuka jalan

Awondatu : Yang dikehendaki

Awui : Senang.

B

Batas : Pemutus

Bella : Pasukan

Bokau : Bibit emas

Bokong : Mengikat

Bolang : Penangkap ikan

Bolung : Perisai

Bororing : Pembuat roreng

Boyoh : Pendamai

Buyung : Penurut.

D

Damongilala: Benteng

Damopoli : Jujur dan adil

Dapu : Mematahkan

Datu : Pemimpin

Datumbanua : Kepala Walak

Dayoh : Karunia

Dededaka : Panah lidi hitam

Dendeng : Suara yang terang

Dengah : Hakim

Dewat : Menyeberangi

Dien : Dihiasi

Dimpudus : Cerdik kepalanya

Dipan : Ukuran depa

Dompis : Pekerja baik

Dondo : Prinsip

Dondokambei : Prinsip tetap

Donsu : Jimat penolak

Doodoh : Penggerak

Doringin : Penari

Dotulong : Pahlawan besar

Dumais : Menggenapi

Dumanauw : Pemenang

Dumbi : Didepan

Dungus : Berkedudukan

Dusaw : Pembuka

Arti Marga Minahasa

E

Egam : Menjaga

Egetan : Lonceng kecil

Ekel : Lirikan

Elean : Arah barat

Eman : Dipercaya

Emor : Lengkap

Endei : Dekat

Engka : Pegang

Enoch : Pilihan

Ering : Kurang besar

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Den
    3 tahun  lalu

    Talumepa kenapa tidak ada ya.?