Suporter Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi. Timnas Indonesia akan melakoni partai hidup mati melawan Vietnam pada leg kedua Semifinal, di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) untuk meraih tiket final piala AFF 2023.
Pada semifinal I, Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol, meski tampil di bawah dukungan puluhan ribu penonton di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (6/1/2023).
Indonesia harus dan tidak boleh kalah dalam pertandingan semifinal kedua tersebut. Memang cukup berat, melihat kekuatan timnas Vietnam ketika bermain di kandang.
Namun, ada satu kunci yang bisa membuat Marselino Ferdinan Cs melaju ke final. Bermain lepas. Hal ini menjadi kunci berkembangnya pemain Indonesia.
Sejak awal penyisihan grup hingga pertandingan leg I semifinal, terlihat jelas masalah permainan Indonesia ada di mental.
Secara kualitas, nama-nama seperti Marc Klok, Ilija Spasojevic, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Jordi Amat, Yakob Sayuri dan Saddil Ramdani justru sudah membuat lawan keder. Setara bahkan unggul atas Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan.
Sayang, kebiasaan selalu mencari kambing hitam pasca pertandingan, membuat mental tim garuda labil dan serba salah.
Muasalnya di pertandingan sebelumnya, ketika peluang peluang 98 persen gol dari Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Hansamu Yama justru gagal berbuah gol. Ada juga momen ketika Ricky Kambuaya tak mengoper bola kepada Ilija Spasojevic.
Kegagalan mereka langsung menjadi bahan buly dan hujatan untuk timnas. Agak mengecewakan, sang pelatih Shin Tae Yong terkadang berada ‘di luar pagar’, bukan membela malah menyindir anak buahnya di depan publik.
Dampaknya, pada pertandingan semifinal I. Meski bermain cukup baik, terlihat jelas pemain timnas Indonesia terlalu hati-hati, takut berbuat kesalahan. Mereka tak bisa bermain lepas.
Akibatnya, sejumlah peluang gagal berbuah gol. Lihat aksi Dendy Sulistyawan yang justru masih mengoper ketika mempunyai peluang sendiri. Hasil itu tentu saja menjadi kerugian besar bagi Indonesia.
Peluang Indonesia lolos Final AFF sangat kecil. Hanya sekitar 30 persen.
Tak usah lagi berandai-andai atau sok optimis Indonesia akan menang atau minimal bermain imbang dengan gol. 90 menit di Stadion My Dinh, Hanoi akan menjadi neraka bagi timnas.
Indonesia sudah jelas akan tertekan dengan sejumlah peluang milik Vietnam. Tak usah berharap banyak agar tidak kecewa untuk kesekian kalinya. Partai ini terlalu berat.
Sudah saatnya membiarkan timnas Indonesia bermain lepas, tanpa beban. Mereka adalah pemain-pemain terhebat hasil seleksi jutaan pemain sepakbola Indonesia.
Jika timnas Indonesia bermain lepas, bisa saja hasil positif akan tersaji. Melaju ke final. Tapi sekali lagi, jangan berharap banyak.
Tanpa diberitahu, mereka tahu besarnya harapan pendukung Indonesia untuk juara piala AFF. Tanpa disuruh, mereka juga tahu kebanggaan berjuang untuk Indonesia hingga titik darah penghabisan. Pemain Timnas juga sadar prestasi terbaik Indonesia adalah 6 kali runner up sejak 1996 atau 13 kali pergelaran AFF Cup.
Baca: Rekor Ronaldo yang Mustahil Messi Lewati
Dengan formasi pas, plus keberpihakan dewi Fortuna, bukan tidak mungkin Indonesia akan melaju ke Final AFF 2023. Semoga. (BangKipot).
Pos Terkait
Terbaru
