Ian Nepomniachtchi (Nepo) berhasil menjadi yang terbaik dalam turnamen kandidat Fide 2020/2021. Dia berhasil mendapat kesempatan untuk merebut gelar juara dunia catur dari Magnus Carlsen asal Norwegia.
Nepo berhasil mengamankan posisinya, setelah pada putaran ke 13, dia bermain remis dengan GM asal Perancis Maxime Vachier-Lagrave.
Saat bersamaan, pesaingnya asal Belanda, Anish Giri harus takluk dari kompatriot Nepo, Alexander Grischuk.
Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi, Giri tak bisa lagi melewati poin Nepo.
Maksimalnya, Giri hanya bisa menyamai poin jika menang pada pertandingan akhir dan Nepo kalah.
Baca: Dewa Kipas Kalah Telak, Siapa Berbohong?
Meski begitu, Giri kalah head to head dengan Nepo karena dalam dua pertandingan mereka, Nepo menang sekali dan remis sekali.
Dengan hasil tersebut, Ian Nepo akan berhadapan dengan juara dunia Magnus Carlsen dalam perebutan gelar juara dunia, November 2021 mendatang.
Turnamen kandidat ini mundur setahun karena kondisi pandemi covid 19.
Ada delapan pecatur terbaik dunia yang ambil bagian, dengan 14 putaran. Mereka saling berhadapan dua kali untuk memperebutkan poin tertinggi.
Putaran satu hingga ketujuh sudah dimainkan di Yekaterinburg, Rusia dari 17 Maret hingga 25 Maret 2020.
Namun, turnamen tertunda karena kondisi pandemi yang mengganas tahun lalu. Turnamen dilanjutkan 19-27 April 2021, di tempat yang sama.
Delapan pecatur yang ikut turnamen kandidat adalah Fabiano Caruana (USA), Ding Liren (China), Wang Hao (China), Alexander Grischuk (Rusia).
Selanjutnya ada Ian Nepomniachtchi (Rusia), Kirill Alekseenko (Rusia), Anish Giri (Belanda), Maxime Vachier-Lagrave (Perancis).
Majunya Ian sebagai penantang, berpeluang mengembalikan kejayaan pecatur Rusia sebagai juara dunia.
Juara dunia catur asal Rusia yang terakhir adalah Vladimir Kramnik (2006).
Namun, publik tentunya akan selalu mengingat nama dua juara dunia asal Rusia Garry Kasparov dan Anatoly Karpov.
Ada juga nama Mikhail Botvinik dan Vasily Smyslov.
Tahun 2016, Sergey Karjakin asal Rusia berkesempatan menjadi juara dunia.
Sayang, dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia, Karjakin kalah dari bocah ajaib asal Norwegia, Magnus Carlsen usai pertandingan 15 ronde. (fgt).