HUT Ke-22, PKPI Sulut Bantu Puluhan Siswa Tidak Mampu

F. G. Tangkudung
16 Jan 2021 09:09
Berita 0 160
2 menit membaca

DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sulawesi Utara, menyerahkan bantuan kepada 40 Siswa kurang mampu, Kamis (14/1/2021).

“Ada sekitar 50 siswa yang kami berikan bantuan dalam bentuk biaya. Penyaluran dana ini berlangsung di wilayah Minahasa Utara,” ujar Ketua DPP PKPI Sulut, Ronald Pauner.

Menurutnya, kegiatan ini juga masih satu rangkaian dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PKPI Ke-22, pada tanggal 15 Januari 2021.

Pauner mengatakan, terkait dengan bantuan untuk siswa tersebut, PKPI menyalurkan lewat beberapa tokoh masyarakat. Selain itu, melalui orang tua siswa yang memerlukan bantuan dana untuk pendidikan.

“Program ini sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan, dan juga bentuk solidaritas partai terhadap masyarakat terdampak covid19,” katanya.

Sementara itu, peringatan HUT PKPI Ke-22 tahun berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom.

Baca: Diaz Hendropriyono Main Gitar di Acara Natal

Dalam peringatan ini hadir adalah tokoh dan sesepuh PKP Indonesia. Hadir juga pengurus Dewan Pimpinan Nasional dan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah PKPI se Indonesia.

DPP PKPI Sulut juga dalam kesepatan tersebut menyerukan komitmen, untuk membantu pemeritah terkait program vaksinasi Covid19.

“Kami menyerukan kepada semua kader PKPI untuk siap mendapat vaksin demi Indonesia yang terbebas dari wabah covid19,” tegas Pauner.

Dewan Pimpinan Nasional PKPI juga menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT Ke 22. Kegiatan itu adalah berbagi kepada tenaga medis.

Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono bersama puluhan pengurus dan kader PKPI membagikan alat kesehatan. Selain itu ada makanan cepat saji kepada petugas medis di Puskesmas.

Menurut Diaz, bantuan partainya ini terbilang sederhana. Tapi dirinya berharap bisa membantu sekaligus membangkitkan rasa saling bantu sesama anak bangsa.

“Sebenarnya bukan itu nilai yang kita berikan, tapi gerakan ini mengingatkan kita bahwa masih ada dan saudara-saudara kita yang perlu bantuan,” katanya.

Staf Khusus Presiden ini menyatakan, jika di masa lampau orang-orang yang kita sebut pahlawan adalah mereka yang berperang merebut kemerdekaan bangsa kita.

Namun dalam momentum HUT PKPI ke-22, para petugas medis yang berjibaku di lini depan melawan Covid19, layak disebut para patriot bangsa.

“Tidak lupa juga kami selalu berdoa untuk kebaikan bangsa, dan memberikan hormat setinggi-tingginya kepada bendera merah putih,” jelasnya.

(*/jws)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *