Dikatakan FJK, Pesta lima tahunan ini memberikan kebebasan kepada setiap warga negara, untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin.
Katanya, sangat rugi apabila masyarakat tidak menghargai dan menghormati hak mereka dalam menyalurkan suaranya alias golput.
“Saya sampaikan bahwa golput itu bukan pilihan yang tepat. Mari gunakan hak pilih kita dengan baik, marilah kita memilih pemimpin kita yang bisa membawa perubahan,” kata Franseska ketika berjumpa dengan masyarakat di Singkil Satu Lingkungan Lima.
Pada pemilu tahun 2019, pemerintah menghabiskan dana sebanyak Rp25,29 triliun. Oleh karena itu Franseska meminta semua masyarakat terutama pendukungnya untuk tidak golput pada tanggal 17 April mendatang.
“Karena pemerintah sudah membayar mahal kegiatan ini, saya harap kita semua pergi ke TPS dan mencoblos, jangan kita golput,“ tambah Wakil Ketua Forum Kota Sehat manado ini.
Karena menjadi libur nasional, Franseska juga berharap masyarakat bisa mencoblos di TPS terlebih dahulu, bila ingin berlibur.
“Sebelum libur, jangan lupa pergi ke TPS untuk memilih, ambil kertas suara warna hijau DPRD Kabupaten/Kota, coblos Partai Demokrat nomor Urut satu, Franseska L J Kolanus,” ajaknya.
Diketahui, Lembaga Survey Indikator Politik memperkirakan angka golput pada pemilu 2019 dikisaran 20 persen. Angka ini turun sedikit dari pemilu 2014, dimana golput mencapai 24,89 persen.
Direktur Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyebut, potensi tingginya golput dipengaruhi oleh citra buruk golput yang telah berkembang selama orde baru.
Saat Indikator melakukan survey kepada 1.220 responden, hanya 1,1 persen yang dengan spontan menjawab tidak akan memilih pada pemilu 2019.
“Angka golput meningkat juga karena pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters), baik caleg DPRD, DPR RI dan Presiden tercatat di angka 9,2 persen,” jelas Burhanuddin Muhtadi.
Dan untuk pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan pasrtisipasi pemilih ialah 77,5 persen, naik dari target 2014 yaitu 75,11 persen.(*/redaksi)
Tidak ada komentar