Fernando Wowor, Nama Pria yang Tewas Tertembak di Bogor

F. G. Tangkudung
20 Jan 2018 20:19
Berita 0 3739
3 menit membaca

Fernando Alan Joshua Wowor asal Tomohon Sulawesi Utara, tewas tertembak usai berkelahi dengan anggota Brimob Briptu Achmad Ridhoi Sayidas Suhur, Sabtu (20/1/2017) dinihari.

Kejadian tersebut terjadi di parkiran Lipps Club, jalan Sukasari, Bogor Jawa Barat. Dari keterangan pihak kepolisian, keduanya berkelahi dan terjadi perebutan senjata milik anggota Brimob.

Kabid Kum Polda Jabar, Kombes Pol Bagus Pramono kepada media menjelaskan, saat malam kejadian korban Fernando Wowor bersama tiga temannya hendak memasuki parkiran Club tersebut.

Namun di saat yang bersamaan, anggota Brimob juga hendak keluar dari lokasi parkir tersebut. Keduanya yang diliputi ego tinggi bertahan tak ada yang mau mengalah.

Akhirnya terjadilah adu mulut yang berujung perkelahian antara korban dan anggota Brimob. Merasa terdesak, anggota Brimob mencoba mengeluarkan senjata namun terjadi perebutan antara keduanya.

Tiba-tiba terdengar letusan suara pistol milik anggota Brimob yang mengenai dada korban. Mengetahui rekannya tertembak, ketiga teman korban lantas mengeroyok anggota Brimob tersebut.

Korban yang terluka di bagian vital coba dilarikan ke Rumah sakit Vania. Nahas, meski sudah mendapatkan perawatan medis yang optimal, nyawa korban tak tertolong.

Sementara Briptu Achmad Ridhoi terluka parah akibat luka-luka yang diderita usai perkelahian tersebut. Dia dibawa RS PMI Bogor kemudian selanjutnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Namun, keterangan agak berbeda diperoleh dari selembar surat yang dibagikan Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman.

Menurutnya dari penjelasan Arif Rochmawan, rekan korban yang turut bersama korban saat itu, keempatnya ingin ke Dunkin Donuts, namun diarahkan untuk parkir di Club tersebut.

Saat mereka berpapasan di tempat parkir, keduanya tak saling mengalah.

Korban yang mengendarai motor gede berwarna abu-abu kemudian datang memarahi dan terjadi adu mulut.

Selanjutnya oknum anggota Brimob mengeluarkan senjata yang mengarahkan ke mobil korban. Bukan hanya itu, oknum anggota Brimob tersebut malah mengarahkan pistol ke kepala Arif Rochmawan.

Ketika korban ingin melerai dan menurunkan senjata tersebut tiba-tiba terjadi letusan yang mengakibatkan korban tertembak.

Dari media sosial miliknya diketahui Fernando Wowor merupakan kader partai Gerindra. Dia bahkan pernah memayungi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di sebuah bandara.

Dijelaskan orang tuanya, Fernando Wowor merupakan ajudan Ketua Umum partai Gerindra tersebut.

Dari media sosial miliknya juga, ucapan duka dan belasungkawa dikirimkan rekan dan para warganet.

Fernando Wowor juga diketahui kini berstatus mahasiwa. Pria bertubuh tinggi tegap tersebut dilahirkan di Kota Tomohon Sulawesi Utara, 1 Desember 1992.

Kampung halamannya tepatnya berada di Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Sulawesi Utara. Sedangkan di Bogor dia beralamat di Babakan Madang Bogor Jawa Barat.

Sementara, anggota Brimob Achamd Ridhoi diketahui dilahirkan di Jombang, 24 Oktober 1991. Dia beralamat di Kelurahan Cibulu Kecamatan Bogor Utara.

Penulis: Efge Tangkudung

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *