Empat orang blogger manado dan Internet Citizens (Netizen) atau warganet terpilih untuk mewakili Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam pertemuan netizen nasional.
Acara prakarsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI tersebut akan berlangsung Jumat (7/12/2018) hingga Minggu (9/12/2018) di Jakarta.
Baca: Netizens Sulut Tolak Hoax Jelang Pemilu
Blogger Manado dan pegiat media sosial asal Sulut akan bergabung bersama puluhan netizen dari sejumlah kota di Indonesia, untuk berdiskusi bertema kebangsaan.
Empat nama yang terpilih adalah Surya Anggawirya Zas, Guntur Tangkudung, Heidi Kristian Repi dan Faradila Bachmid.
Koordinator netizen asal Sulut, Surya Anggawirya Zas mengatakan, total akan ada 44 blogger dan pegiat media sosial, dari 11 kota di Indonesia yang hadir.
“Sulut mengirimkan empat orang blogger dan pegiat media sosial dalam pertemuan tingkat nasional tersebut,” katanya bersama Faradila Bachmid.
Heidi Kristian Repi menambahkan, kontingen asal Sulut siap membawa aspirasi warganet daerah untuk jadi pembahasan di tingkat nasional.
“Nantinya materi dan hasil pertemuan tersebut juga akan kami sosialisasikan kepada masyarakat Sulawesi Utara. Apalagi tahun depan momen Pilpres riskan mengkotak-kotakkan anak bangsa,” kata tokoh muda yang terkenal dengan ragam postingan bertema motivasi tersebut.
Sekretaris Jendral (Sesjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono, berharap para blogger bisa turut menyampaikan kepada masyarakat soal empat pilar kebangsaan.
“Merawat dan menjaga NKRI bukan hanya tugas MPR. Ini harus menjadi tanggung jawab semua warga negara. Untuk itu kami berharap blogger bisa menampilkan konten bertema persatuan,” katanya.
Tambah dia, empat pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus terpatri dalam jiwa setiap warga negara. Dengan begitu, negara akan selalu kuat dan siap menghadapi semua ancaman yang berpotensi merusak persatuan.
Kepala Biro Humas MPR, Siti Fauziah menambahkan, keterlibatan aktif warganet sangat signifikan untuk menjaga keutuhan negara.
“Konten positif tentang kebangsaan dan persatuan harus sering ditampilkan agar masyarakat teredukasi dan turut aktif menjaga NKRI tercinta,” tambahnya.
Penulis: Kayla Carissa
Tidak ada komentar