Duda-Kosteniuk Juara Piala Dunia Catur 2021

Bang Kipot
6 Agu 2021 12:36
Berita 0 197
2 menit membaca

Duda-Kosteniuk memang tampil luar biasa konsisten dalam turnamen kali ini. Keduanya mengalahkan lawan-lawan yang memiliki elo rating jauh di atas mereka.

Grandmaster super asal Polandia GM Jan-Krzysztof Duda (2738) menjadi yang terbaik dalam Piala Dunia catur FIDE 2021 di Sochi, Rusia.

Dalam partai final, Duda mengandaskan perlawanan pecatur Rusia, Sergey Karjakin (2757) 1,5-0,5, Kamis (5/8/2021) malam WIB.

Menggunakan buah putih Duda langsung tampil menyerang. Pada pertandingan pertama, keduanya bermain remis.

Baca: Tekanan Besar, Indonesia Mundur dari Piala Dunia Catur

Karjakin adalah pemegang rekor grandmaster termuda saat berusia 12 tahun 7 bulan pada tahun 2003.

Rekor ini baru pecah tahun 2021 oleh Abhimanyu Mishra, pecatur Amerika Serikat, umur 12 tahun 4 bulan.

Pecatur unggulan pertama, Magnus Carlsen dari Norwegia harus puas menempati peringkat ketiga usai mengalahkan GM Vladimir Fedoseev asal Rusia.

Yang menarik, Duda mengalahkan Carlsen dalam babak semifinal dengan menggunakan buah hitam dalam permaianan endgame yang menegangkan.

Jan-Krzysztof Duda menjadi juara tanpa kalah di turnamen kali ini. Pecatur muda 23 tahun itu, berhak membawa pulang uang USD 88.000.

Selain itu, Duda dan Karjakin masuk dalam daftar penantang memperebutkan gelar juara dunia catur tak terbantahkan tahun 2022.

Jan-Krzysztof Duda seolah menjadi momok bagi Carlsen.

Sebelumnya, pada oktober 2020, Duda juga menjadi pecatur pertama yang mengalahkan Carlsen, setelah dalam 125 pertandingan tak terkalahkan dalam catur klasik.

Magnus Carlsen dalam piala dunia kali ini memang menemui lawan sepadan. Pada babak keempat, Magnus harus bermain empat babak melawan pecatur Polandia Radoslaw Wojtaszek 2,5-1,5.

Pada babak kelima, Carlesen bahkan harus melakoni partai delapan babak melawan pecatur muda Rusia, Andrey Esipenko 5-3.

Sementara itu, pecatur cantik asal Rusia, Alexandra Kosteniuk (2472) tampil konsisten dan menjadi juara di bagian putri.

Pada partai final, Kosteniuk mengalahkan rekan senegaranya, Alexandra Goryachkina (2596), dengan skor 1,5-0,5.

Duda-Kosteniuk memang tampil luar biasa konsisten dalam turnamen kali ini. Keduanya mengalahkan lawan-lawan yang memiliki elo rating jauh di atas mereka.

Pada piala dunia catur kali ini, banyak pecatur unggulan tumbang di babak awal. Sebut saja, Fabiano Caruana, Anish Giri, Danil Dubov, Alireza Firouza dan Shakhriyar Mamedyarov.

Para pecatur Indonesia hanya berhasil bertahan hingga babak kedua dari delapan babak yang harus dilakoni.

Selanjutnya, pecinta catur dunia akan menatap perebutan gelar juara dunia antara Magnus Carlsen dan Ian Nepomniachtchi asal Rusia, November nanti. (BangKipot).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *