Patrick Septiar Arikalang. (foto: ist).Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi mengumumkan hasil seleksi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang telah digelar di seluruh Indonesia.
Dari hasil tersebut, seorang Dokter asal Desa Tombatu II Tengah, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Sulawesi Utara ternyata menjadi ranking tertinggi kedua se-Indonesia (tertinggi di Sulut).
Patrick Septiar Arikalang, dokter honorer di RSUD Noongan Minahasa, memiliki nilai melampaui ambang batas (passing grade) yang ditentukan.
Patrick yang mendaftar melalui formasi umum Dokter di Minahasa Tenggara, berhasil memiliki nilai 413 (TWK 145, TKP 153, TIU 115).
Sempat memegang nilai tertinggi se-Indonesia, nilai Patrick akhirnya kalah dari Muhammad Redho Setiawan, yang meraih total nilai 448.
Kepada media, Patrick mengaku tak menyangka bisa mendapatkan nilai setinggi ini. Dirinya mengaku memiliki target yang sama dengan peserta lain yaitu mencapai nilai passing grade.
“Puji Tuhan, saya tak menyangka bisa meraih nilai tertinggi di Sulut, dan kedua di Indonesia. Tapi, beryukur bisa melewati tes ini dengan sukses,” kata pria penggemar klub Intermilan ini.
Walau demikian, pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini sedih karena banyak calon CPNS yang tidak bisa mendapatkan nilai sesuai dengan standar BKN.
Saya dengar hanya sedikit yang lulus, itu buat sedih juga. Dia berharap pemerintah bisa mengambil keputusan yang terbaik mengenai standar passing grade,” tutur ayah dari 3 orang anak ini.
Alasan dirinya mengikuti tes di Mitra karena ingin mengabdi di daerahnya, Desa Tombatu II.
“Saya ingin mengabdi pada kampung saya, itu saja sudah cukup. Dengan begitu saya bisa dekat dengan keluarga,” kata alumni SMU Binsus Manado.
Diketahui, hasil tes CPNS 2018 sangat rendah, dari data yang dirilis BKN RI, di tiap-tiap instansi pusat tingkat kelulusan hanya sebesar 9 persen.
Dengan hasil ini, Pemerintah akan mengkaji ulang sistem penilaian CPNS 2018. Pemerintah akan menggunakan dua opsi dalam penentuan kelulusan CPNS yaitu, penurunan passing grade dan sistem rangking.
Dari penjelasan BKN RI, M Redho Setiawan ditahbiskan menjadi peserta dengan nilai tertinggi nasional. Redho Setiawan yang mendaftar CPNS Kejaksaan RI di titik lokasi Palembang di sesi kelima meraih skor 448.
“Congrats tuk M. Redho Setiawan menduduki top scorer nasional dg nilai total 448.” tulis BKN.
Berikut peringkat 7 besar nilai tertinggi CPNS 2018 :
- Muhammad Redho Setiawan (Total nilai 448)
- Patrick Septiar Arikalang (413)
- Anis Andayani (412)
- Diah Armyati (411)
- Bonar MT Manurung (425)
- Santi Apriani (402)
- Dea Farah Zakia (382)
Penulis : Dax Timpal
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar