Luna, warga Kelurahan Manembo Nembo Tengah Kota Bitung terpaksa melaporkan sang arjuna RM, Minggu (14/1/2018). RM dilaporkan atas dugaan perbuatan cabul terhadap Luna.
Dari penelusuran diketahui, keduanya kasmaran bulan Februari tahun 2017 silam. Luna yang kesengsem berat dengan ketampanan sang arjuna, terbuai dengan janji manis yang diucapkan RM.
Terbujuk rangkaian kata memabukkan sang Arjuna, ‘mahkota’ kemuliaan milik Luna akhirnya diserahkan kepada pangerannya itu.
Menurut pengakuan Luna, mereka masyuk bermandi peluh di sebuah rumah kost yang bertempat di Girian Atas, Kota Bitung.
Ternyata ‘permainan cinta’ tersebut membuat perubahan signifikan di tubuh Luna. Tamu bulanan yang semestinya rutin berkunjung, tak lagi pernah muncul. Luna mulai khawatir.
Benar saja, setelah diperiksa Luna telah berbadan dua mengandung benih cinta sang Arjuna. Dikabarilah sang arjuna.
Bukannya senang, Arjuna takut bukan kepalang. Mulailah Arjuna menghindar. Luna yang perutnya makin hari makin membuncit, terus meminta sang Arjuna bertanggung jawab.
Jawaban menyakitkan justru diterima Luna. Sang Arjuna enggan bertanggung jawab karena menurutnya perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Tak terima dicampakkan setelah diambil ‘madunya’, Luna yang sebulan lagi akan melahirkan akhirnya melaporkan sang Arjuna ke pihak kepolisian.
Kapolsek Matuari, Kompol Ferry Manoppo kepada media membenarkan laporan Luna terkait perbuatan cabul sang Arjuna.
“Polsek Matuari segera melakukan pencarian untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” janji Manoppo.
Rupanya bukan Luna saja yang merasakan nestapa karena cinta. Kisah lain tentang rajutan asmara dua anak manusia juga terjadi di wilayah yang sama.
Kemuning dianiaya dan diancam orang yang pernah menyayanginya, RM (18). Orang tua Kemuning yang tahu buah hatinya berada dalam ketakutan, langsung menghubungi pihak kepolisian.
Laporan orang tua Kemuning direspon cepat Tim Tarsius yang langsung melakukan pencarian. Tak berapa lama, kekasih Kemuning diciduk Tim Tarsius Kepolisian Resort Bitung di kompleks Pasar Cita Kota Bitung, Minggu (14/1/2018) dini hari.
Parahnya, kekasih Kemuning yang berperawakan kurus dan dipenuhi tato tersebut tertangkap tangan membawa senjata tajam. Bukan hanya itu, saat penangkapan kekasih Kemuning dalam kondisi fly akibat menghirup lem.
Kasubbag Humas Kepolisian Resport Bitung, AKP Idris Musa membenarkan penangkapan kekasih Kemuning.
“Terlapor sudah ditangkap dan diserahkan ke Mapolsek Maesa untuk pengembangan penyidikan,” jelasnya.
Penulis: Efge Tangkudung
Tidak ada komentar