Ding Liren dan Dommaraju GukeshDing Liren kalahkan Gukesh di Game 12 Kejuaraan Dunia 2024, Senin (9/12/2024).
Ding Liren yang tampil dengan tekanan tinggi, berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai juara dunia sesungguhnya.
Sempat kalah memalukan di game 11, Ding Liren bangkit. Dia tahu, dengan tersisa tiga game, dia harus segera membayar lunas kekalahan game 11 di game 12.
Ding yang memegang putih langsung memainkan pembukaan C4. Dommaraju Gukesh meresponnya dengan pion E4 English Opening: Agincourt Defense.
Tema permainan kemudian menjadi English Opening: Neo-Catalan Defense.
Ding Liren perlahan mulai meraih keunggulan ketika terus memberikan tekanan ke sisi menteri. Pada langkah 20, sudah terlihat Ding Liren memiliki keunggulan signifikan.
Pion bebas Ding Liren di lajur D makin membuat Gukesh tertekan. Terlebih dengan waktu Gukesh yang hanya tersisa di bawah enam menit.
Permainan berkahir di langkah 39 ketika Ding Liren melakukan pengorbanan benteng untuk melakukan skak di petak G7. Tentu saja, langkah berikutnya pion di lajur D akan promosi. Gukesh langsung menjabat tangan Ding Liren, tanda menyerah.
Kemenangan Ding Liren di game 12 membuat pertandingan kembali seru. Dengan dua game tersisa, masih sulit memprediksi siapa yang akan menjadi juara.
Game 13 akan berlanjut pada Rabu (11/12/2024).
Sekadar informasi, kemenangan Dommaraju Gukesh di game 11 sebenarnya membuat Gukesh makin dekat dengan gelar juara dunia.
Namun, Ding Liren yang punya pengalaman dengan kejuaraan dunia, tahu benar jika dia harus meraih kemenangan di game 12. Dia kemudian menyiapkan strategi menyerang.
Sejauh ini, hanya ada empat parrtai yang berakhir menang kalah. Itu terjadi ketika game 1, Ding Liren menang saat menggunakan buah hitam. Gukesh kemudian membalasnya di game 3, ketika dia menggunakan buah putih.
Gukesh balik memimpin ketika menang di game 11. Namun, Ding Liren kembali menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Delapan game lain, keduanya bermain remis.
Gukesh Kalahkan Ding di Game 11 Kejuaraan Dunia 2024
Kini dua game tersisa, tentu saja selain faktor teknis, faktor mental menjadi sangat berpengaruh. Dalam hal ini, Ding Liren punya keunggulan tipis. (BangKipot)
Tidak ada komentar