Pemerintah Kota Manado telah melaksanakan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (MoU), antara PT Sarana Multi Infrakstruktur (SMI) dengan Pemkot Manado, Senin (4/3/2019).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Walikota Manado, Vicky Lumentut bersama Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Edwin Syahruzad.
Usai penandatanganan yang dilaksanakan di Lapangan Sparta Tikala, Walikota Vicky Lumentut berterima kasih atas kepercayaan PT SMI.
Dia mengapresiasi PT SMI yang mau bekerja sama dengan Pemkot Manado untu pembangunan RSUD Manado dan Pasar Rakyat.
“Pemkot telah membahas terkait pinjaman ini bersama DPRD Kota Manado. Hasilnya DPRD menyetujui rencana pinjaman ini karena untuk kepentingan masyarakat. Tujuannya menyejahterakan serta memberikan pelayanan prima, bagi setiap warga Manado,” ujar Lumentut.
Dengan adanya pinjaman dana dari PT SMI, Lumentut menyebut, pemerintah bisa melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Kota Manado. yang direncanakanRS ini direncanakan memiliki 6 lantai.
Rumah sakit yang terletak di jalan ring road Teling ini, akan dibangun 6 lantai dan rencana penyelesaian bangunan gedung pada akhir tahun 2019.
“Rencana penyelesaian gedung pada akhir 2019 bisa tepat waktu, oleh karena itu saya minta doa dan dukungan masyarakat Kota Manado, sehingga penyelesaian RSUD Kota Manado bisa selesai dengan cepat,” kata Lumentut.
Bersamaan juga, Walikota Vicky Lumentut menerima sertifikat tanah RSUD dari BPN Kota Manado.
kehadiran RSUD Manado diharapkan bisa membantu masyarakat dalam penyediaan rawat inap, terutama bagi masyarakat yang memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, pada pekan lalu Walikota Vicky Lumentut juga telah meresmikan 27 homestay yang dibangun di Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Homestay tersebut dibangun oleh Pemkot Manado, dan dihibahkan kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Bunaken, untuk menopang serta mendorong masyarakat dalam menunjang pariwisata di Manado.
Lumentut berharap, warga bisa memanfaatkan homestay tersebut untuk meningkatkan pendapatan mereka saat ada wisatawan yang menginap disana.
“Usaha homestay ini harus mengarah ke home industri, bisa menghasilkan, buka hanya sekadar homestay biasa saja,” ingat Lumentut.
Penulis : Emmanuel Athlon
Tidak ada komentar