Covid 19 Menggila, Saatnya Tutup Bandara

F. G. Tangkudung
10 Jul 2021 09:49
Berita 0 136
2 menit membaca

Pemerhati kebijakan publik Sulut Anta Tarigan mengatakan langkah tutup bandara harus segera dilakukan.

Naiknya angka terkonfirmasi positif Covid19 di Sulawesi Utara tak terbendung lagi. Dalam dua hari berturut-turut angka penambahan Covid19 lebih dari 200 orang.

Setelah tercatat 216 kasus baru pada 8 Juli, data terbaru menunjukan ketambahan kasus baru pada 9 Juli yakni 277 orang.

Hal ini tentu saja menjadi warning bagi Pemerintah Provinsi untuk segera mengambil tindakan tegas.

Melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan 5M, tentu saja tidak cukup untuk mencegah Covid19 berkembang biak.

Mirisnya lagi, naiknya angka terkonfirmasi Covid19 juga disumbangkan dari pelaku perjalanan luar.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulut, dokter Steaven Dandel menyebut, ratusan pelaku perjalanan terkonfirmasi positif di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Mereka yang tiba di Bandara Sam Ratulangi langsung lakukan rapid test antigen, hasilnya mereka terdeteksi Covid19.

“Ada 103 kasus positif terdeteksi di bandara. Mereka langsung mendapat isolasi di Bapelkas dan Pusat Krisis Kesehatan,” kata Dandel.

Lanjut Dandel, mereka umumnya datang dari Pulau Jawa, Bali dan Papua.

Menjadi salah satu pintu masuknya Covid19, mendapat perhatian dari Direktur Tumbelaka Academic Center (TAC), Taufik Tumbelaka.

Menurut Tumbelaka, pemerintah harus segera mengambil langkah tegas tanpa lagi kompromi.

“Ini sudah sangat meresahkan, pemerintah harus segera menutup bandara dan akses masuk lainnya menuju Sulut,” ujarnya.

Tak hanya itu, Tumbeleka juga mengingatkan untuk memperkuat Porotokol Kesehatan 5M.

“Pemerintah juga harus perkuat sosialisasi terkait pandemi Covid 19 agar masyarakat mendapat informasi serta petunjuk yang lebih jelas dan baku,” jelasnya lagi.

Sementara itu, pemerhati kebijakan publik Sulut Anta Tarigan mengatakan langkah tutup bandara harus segera dilakukan.

Sebab dengan semakin banyaknya warga yang keluar masuk Sulut, maka bisa membawa lebih banyak lagi varian baru Covid 19.

“Pemerintah harus memberi pembatasan penerbangan ke Manado, atau lebih bagus pemerintah menutup bandara untuk sementara,” ujar Tarigan.

Hingga kemarin (9/7/2021), kasus aktif terkonfirmasi positif Covid19 tercatat sebanyak 1.300 orang (+ 266 orang).

Kasus sembuh sebanyak 15.525 orang (+9 orang) dan kasus meninggal 569 orang (+ 6 orang).

Tujuh daerah masuk dalam zona orange atau resiko sedang yakni, Manado, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tomohon, Bitung, Minahasa dan Sangihe.

Baca juga: Kandouw dan Sumendap Adu Taji Untuk Pilgub

Sementara dua daerah yang sebelumnya masuk zona orange, Minahasa Tenggara dan Bolmong Timur kini berubah menjadi zona kuning.

(ath/oka)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *