Dari pantauan Manadopedia.com pada Selasa (9/4/2019), hanya ada beberapa baliho ucapan Paskah yang datang dari caleg.
Seperti yang Nampak pada Gereja GMIM Paulus Titiwingen dan bilangan Koni Sario, hanya ada ucapan Paskah dari caleg PDI perjuangan untuk DPR RI, Adriana Dondokambey.
Namun bila dilihat lebih jauh lagi, Adriana Dondokambey merupakan Ketua Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM, jadi wajar bila kakak Gubernur Olly Dondokambey ini memberi ucapan Paskah.
Ketika ditelusuri di beberapa gereja di Kota Manado, ternyata kini ucapan Paskah lebih didominasi oleh produk-produk minuman dan makanan ringan.
Beberapa warga yang ditemui di sekitar gereja, mereka menyebut untuk Paskah 2019 ucapan dari caleg sepertinya hilang. Hal ini wajar karena pemilihan dilaksanakan sebelum perayaan Jumat Agung dan Paskah.
“Bila dibandingkan tahun sebelumnya, tiap perayaan Paskah, pasti menjamur baliho ucapan dari caleg,” kata Steven warga di seputaran Sario.
Menurutnya, mungkin caleg melakukan penghematan anggaran, karena telah banyak menghabiskan dana kampanye mereka untuk pembuatan baliho, kalender dan kartu nama.
“Kalau saya lihat hanya beberapa caleg saja yang memasang baliho dan spanduk Paskah, mungkin mereka memiliki dana budget (dana) lebih dibandingkan caleg lain,” sambung Stenly, warga Sario.
Ketika ditemui Manadopedia.com, salah satu caleg yang bertarung di DPRD Manado Daerah pemilihan Wenang Wanea membenarkan pendapat warga.
Menurutnya, caleg saat ini lebih memilih untuk menghemat anggaran mereka, bahkan ada caleg yang sudah kehabisan anggaran kampanye.
“Kalau saya pribadi hanya memasang ucapan paskah di Jemaat saya, untuk tempat lain saya pending karena untuk memotong anggaran kampanye,” kata salah satu caleg.
Dia menambahkan, dana yang ada dia akan gunakan semaksimal mungkin, mengingat hari pencoblosan tinggal seminggu lagi. Dan ini sudah dianggarkan sebelumnya.
“Saya masih ada dana, tapi sudah diplot untuk keperluan lain, ini akan tetap digunakan untuk kampanye, dan itu tidak bisa saya sebutkan,” katanya sambil tertawa.
Penulis : Emmanuel Athlon
Tidak ada komentar