BW: Ada Kelompok Elit Sutradarai Aksi Demo MBG di Papua

admin
21 Feb 2025 18:05
Berita 0 9
2 menit membaca

Ada kelompok elit yang disebut menyutradarai aksi demo penolakan Program Makan Bergizi Gratis/ MBG oleh pelajar SMP dan SMA di Papua.

Tokoh pemuda Saireri, Benyamin Wayangkau menyayangkan aksi tersebut dan melihat aksi ini ada dalangnya.

“Saya melihat ada kelompok elit yang bersembunyi di balik adik-adik pelajar SMP dan SMA yang melakukan demonstrasi tersebut,” kata Benny dalam rilisnya.

Benny lantas mengatakan, Ada hal mendasar yang perlu semua pahami bersama. Di Papua khususnya daerah-daerah yang jauh dari pesisir pantai dan perkotaan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan masih sangat minim.

“Program MBG dan Program Pendidikan Gratis adalah dua hal yang berbeda, sehingga kita tidak perlu menolak atau menilai negatif kedua program ini,” ujarnya.

Sebaiknya, Benny berharap kedua program ini bisa berjalan berbarengan, jika kalau memang itu baik untuk jalan bersamaan.

Dia meminta tidak ada pihak yang demo tolak program MBG di Papua karena ini sangat bermanfaat untuk anak-anak.

Langkah pemerintah pusat mengambil langkah strategis ini adalah kesempatan yang ada, untuk membangun kembali akses-akses ini serta merancang program penyediaan makanan gratis bagi anak-anak usia dini.

“Ini adalah program nasional yang sangat baik untuk masyarakat kita di tanah Papua. Program ini sangat mendukung perkembangan dan pertumbuhan asupan gizi bagi anak-anak Papua,” ungkapnya.

Papua memiliki banyak wilayah yang sulit dijangkau sehingga akses ke masyarakat juga terbatas.

Penyediaan ikan, telur, daging, dan kebutuhan lainnya sangat minim, termasuk susu untuk anak-anak usia dini.

Oleh karena itu, Benny menyebut kondisi ini memerlukan intervensi dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Makanan bergizi akan berdampak positif pada perkembangan dan pertumbuhan anak khususnya di tanah Papua.

Benny mengungkapkan masih banyak wilayah yang mengalami masalah seperti busung lapar, bayi dengan gizi buruk, angka malaria yang tinggi, TB paru, dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat Papua agar melihat program pemerintah ini sebagai hal positif dan mendukungnya.

Kedepan, Benyamin Wayangkau meminta pemerintah bisa melakukan perbaikan manajemen sistem pengelolaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban anggaran.

Karena berkaitan dengan siapa yang mengelola, instansi mana yang terlibat, sumber dananya, dan bentuk pengawasan dari masyarakat. Juga laporan pertanggungjawaban yang memerlukan transparansi.

“Jika program ini berjalan dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional akan lebih baik. Kebutuhan terhadap sayur, telur, ikan, dan daging akan meningkat, sehingga permintaan terhadap barang dagangan petani dan nelayan juga naik,” pungkasnya. (ato)

KPK Tahan Hasto, PDIP Lakukan Perlawanan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *