Guna mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya UMKM di Sulawesi Utara, BRI Wilayah Manado mengeluarkan program KlasterKu Keren (K3).
Adanya Program KlasterKu Keren (K3) dapat membantu BRI dalam mendorong setiap UMKM untuk bisa mandiri dalam meningkatkan pertumbuhan, hal ini sejalan dengan strategi bisnis BRI.
Dalam rilisnya kepada media, Kepala Kanwil Manado, John Sarjono menyebut dengan adanya program klaster, BRI berharap bisa dengan cepat membantu pertumbuhan UMKM.
“Pada dasarnya kita inginĀ program klaster usaha bisa menjadi pondasi kuat untuk pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan,” kata Sarjono dalam rilisnya.
“Kolaborasi melalui Klaster Ku Keren ini akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, ” tulisnya lagi.
Selain itu, program K3 juga sejalan dengan Program Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang implemensainya melalui permodalan UMKM dengan KUR.
“Ini sejalan dengan tagline bisnis mikro Bank BRI dalam situasi pandemi yaitu, tulus memberi makna dan dapat mendorong konsumsi rumah tangga.”
“Selain itu juga meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor UMKM,” ungkapnya.
Sementara itu, Senior Executive Vice President Operation BRI, Muhammad Syafri Rozi menyambut baik langkah dario BRI Kanwil Manado.
Rozi menjelaskan, BRI pada dasarnya ingin mengubah kesulitan UMKM menjadi daya saing baru, yang akan membuat BRI semakin tangguh.
“Bank BRI ikut menyukseskan Program PEN melalui penyaluran stimulus subsidi Bunga, KUR Supermikro, BPUM dan program lainnya terhadap UMKM,” kata Syafri Rozi.
Saat ini terdapat empat Kantor Cabang di BRI Kanwil Manado yang mengoptimalkan program KlastekKu Keren.
Pertama, Provinsi Sulwesi Utara melalui klaster unggulan Bidang Perikanan, kemudian Provinsi Gorontalo dengan klaster unggulan perikanan darat dan jagung.
Selanjutya, Provinsi Maluku Utara dengan klaster bidang pertanian dan perikanan, serta Provinsi Sulawesi Tengah melalui klaster unggulan Kopi.
Hingga 31 Maret 2021, Kanwil BRI Manado untuk Wilayah Sulawesi, telah menggelontorkan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp246,6 miliar.
Baca: Camat: Viralkan Buang Sampah Sembarangan
Baca: KKB Tembak Oktovianus Rayo Saat Jaga Kios
Jumlah ini hanya sebesar 14 Persen, dari alokasi KUR wilayah Sulawesi yang mencapai Rp1,75 Triliun.
(*/ath)
Tidak ada komentar