Boroma – Gumalangit Kalah, PDIP Gagal Sapu Bersih

F. G. Tangkudung
18 Des 2020 20:25
Berita 0 138
2 menit membaca

Prestasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Sulawesi Utara sangat fenomenal.

Partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri ini terlalu superior dalam Pilkada serentak kali ini. Mereka memenangkan 7 dari 8 Pilkada yang berlangsung di Sulut.

Satu-satunya kekalahan yang menjadi ‘noda’ bagi PDIP terjadi di Pilkada Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Pada Pilkada ini PDIP mengusung pasangan Suhendro Boroma – Rusdi Gumalangit.

Boroma merupakan Direktur Utama Jawa Pos grup, sedangkan Rusdi Gumalangit adalah wakil Bupati petahana Kabupaten Boltim.

Dalam pleno rekapitulasi penghitungan suara calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim, pasangan Suhendro Boroma – Rusdi Gumalangit hanya mengantongi 16.022 (32%) suara.

Pasangan ini kalah dari pasangan Sam Sachrul Mamonto- Oskar Manoppo yang meraup 20.965 (41%) suara. Pasangan lain, Amalia Landjar- Uyun Pangalima tercecer dengan 13.741 (27%) suara.

Ketua KPU Boltim Jamal Rahman memimpin pleno bersama dengan empat komisioner lain, Kamis (17/12/2020).

Hasil tesebut membuat Suhendro Boroma – Rusdi Gumalangit gagal bersanding dengan sejumlah pasangan calon usungan PDIP yang tampil menjadi pemenang.

Dalam Pilkada serentak 2020 di Sulut, PDIP memulai kemenangannya, saat mengantarkan petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw sebagai pemenang Pilgub Sulut.

Baca: Jilat Ludah Usung Koruptor, Nasdem Juru Kunci Pilgub

Hal ini diikuti pasangan usungannya di sejumlah kabupaten/kota. Mulai dari timur, pasangan Maurits Mantiri-Hengky Honandar tak terbendung menjadi pemenang di Pilkada Kota Bitung.

Selanjutnya, pasangan Joune Ganda-Kevin Lotulong juga terlalu perkasa dan menjadi pemenang Pilkada Kabupaten Minahasa Utara.

Kota Manado pun demikian. Pasangan Andrei Angouw-Richard Sualang menjadi walikota-wakil walikota terpilih dengan keunggulan signifikan.

Beralih ke Kota Tomohon, pasangan Caroll Senduk-Wenny Lumentut juga menjadi pengumpul suara terbanyak dalam pemilihan walikota/ wakil walikota Tomohon.

Pasangan Franky Wongkar-Petra Rembang pun meraih kemenangan di kandang partai Golkar dalam Pilkada Kabupaten Minahasa Selatan.

Terakhir di Kabupaten Bolsel, Pasangan Iskandar Kamaru-Deddy Hamid turut berkontribusi menegaskan hegemoni PDIP dalam Pilkada 2020 di Sulut.

Sayang, pasangan Suhendro Boroma- Rusdi Gumalangit tak bisa mengikuti jejak 7 pasangan PDIP tersebut.

Mereka hanya bisa menjadi kecundang dalam kontestasi Pilbup Boltim kali ini.

Kekalahan tersebut membuat PDIP Sulut gagal menyapu bersih kemenangan dalam delapan Pilkada 2020, seperti target Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey. (redaksi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *