Menjelang pergantian kepala daerah Kota Bitung, Sulawesi Utara banyak masyarakat berharap walikota baru bisa memberikan perubahan besar.
Teka teki tanggal pelantikan pasangan eksekutif Bitung periode 2021-2024 akhirnya terjawab sudah.
Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut, Jemmy Kumendong menyebut kemungkinan besar pelantikan Walikota Bitung seiring ketika masa kepemimpinan pejabat sekarang berakhir.
Baca: Gubernur Sulut lantik Lima Kepala Daerah Baru
“Kalau ikut aturannya, berarti masa jabatan walikota tak boleh kurang walaupun hanya sehari.”
“Kemungkinan besar pelantikan kepala daerah Bitung pada 30 Maret 2021,” ungkap Kumendong,” Rabu (24/3/2021).
Menurut Kumendong, hal sama juga berlaku bagi Kota Manado. Ketika masa jabatan Walikota Vicky Lumentut berakhir, Andrei Angouw langsung akan dilantik.
“Jadi kemungkinan pelantikan kepala daerah Bitung 30 Maret dan Manado 9 Mei,” sebutnya lagi.
“Kami menunggu janji dan program pemimpin yang baru sewaktu kampanye lalu,” kata Albert warga Girian.
Lanjutnya, perkembangan Bitung yang pesat dalam kepemimpinan Max Lomban akan lebih hebat lagi ketika Mantiri dan Honandar bisa memenuhi janji mereka.
“Program kepala daerah terpilih sangat bagus, semoga setelah menjabat mereka bisa merealisasi semua janji mereka,” ujarnya kemudian.
Hal sama juga diutarakan Marwin Lontaan, dirinya berharap kehadiran walikota terpilih bisa memberi dampak bagi perkembangan kelurahan.
“Saya pribadi berharap, program walikota nanti bisa menyentuh masyarakat kecil sehingga bisa memperbaiki taraf hidup mereka,” ujar salah satu perangkat Kelurahan ini.
Sekadar informasi, pada pemilihan Walikota Bitung 2020 lalu, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar memperoleh suara terbanyak.
Pasangan usungan PDIP, PKB, Gerindra, Hanura, PPP, PSI dan Perindo ini memperoleh dukungan 67.308 suara.
Mereka unggul atas pasangan Max Lomban-Martin Tumbelaka yang mendapat dukungan Nasdem, Demokrat, PKP Indonesia dan PKS dengan torehan 37.770 suara.
Sementara jagoan Partai Golkar dan PAN, Victorine Lengkong-Gunawan Pontoh hanya mendapat 8.831 suara.
Ketua KPU Bitung, Deslie Sumampouw pun telah menyampaikan kemenangan Maurits dan Hengky.
“Dengan jumlah suara sah sebanyak 113.909 dan jumlah suara tidak sah berjumlah 2.453,” katanya 16 Desember 2020. (*/ath/nid)
Tidak ada komentar