Manado tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurutnya, penerapan PSBB memiliki konsekuensi yang besar.
Sepekan terakhir tidak ada lagi penambahan kasus baru positif Covid19 di Sulawesi Utara. Hal ini kemudian menjadi kabar baik bagi semua warga di Sulut.
Baca: Daan Mogot, Berani Bertaruh Nyawa di Usia Belia
Juru bicara Gugus Tugas Covid19 Sulut, Steaven Dandel menyebut sudah tujuh hari tidak ada penambahan kasus baru positif Covid19.
“Sudah sepekan terakhir tidak ada kasus positif baru di Sulut, ini tentunya menjadi kabar baik untuk kita semua,” kata Dandel, Kamis (7/5/2020) sore.
Dia menambahkan, gugus tugus juga baru menerima hasil pemeriksaan 42 sampel swab test yang dilakukan oleh Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Sulut. Dari hasil tes lab tersebut, terdapat 40 negarif dan 2 positif.
“42 hasil swab test yang diterima ada 40 negatif dan 2 positif. Namun yang 2 positif ini merupakan pemeriksaan lanjut kasus lama, jadi tidak termasuk kasus baru,” tambahnya.
Dengan demikian, data sepekan lalu masih sama hingga hari ini yakni, 45 orang positif dengan rincian meninggal 4 orang, 17 orang juga dinyatakan sembuh dan 24 masih dirawat di rumah sakit.
Ketika memantau situasi Kota Manado menggunakan sepeda, walikota melihat masih banyaknya warga Manado yang kurang sadar untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ada.
“Saya lihat tadi banyak warga yang masih berkeliaran tanpa manggunakan masker dan tidak menjaga jarak,” sebut Lumentut.
Dia menjelaskan, selama warga mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah, Manado tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurutnya, penerapan PSBB memiliki konsekuensi yang besar.
“Apakah Manado sudah harus menerapkan PSBB? ” tanya walikota.
Untuk itu, Lumentut mengajak semua warga Manado untuk bisa disiplin dalam mengikuti imbauan yang dikeluarkan pemerintah.
“Tidak ada kasus baru itu berita yang menggembirakan. Marilah kita sama-sama juga disiplin diri untuk berkomitmen mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah, supaya pencegahan Covid19 bisa berhasil,” ajak Vicky Lumentut .
Lumentut juga menyayangkan ada oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik sesaat.
“Saya menyayangkan juga ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan panggung politik dengan membagi sembako ataupun takjil kepada warga,” pungkasnya.
Penulis : Habel Sirenden
Tidak ada komentar