Razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) bersama polisi dan TNI akan menyasar tempat-tempat kos dan tempat ramai yang ada di Kota Manado.
Kapolresta Manado, Kombes FX Surya Kumara kepada media mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah akan menggelar operasi Yustisia. Menurut Kumara, razia akan dilakukan rutin dan kontinu untuk meningkatkan keamanan ketertiban dalam masyarakat.
“Masyarakat diminta kerjasamanya, jika melihat hal-hal mencurigakan segera laporkan kepada pihak kepolisian. Saat ada razia tunjukan kartu pengenal,” pintanya.
Kepala Sat Pol PP Sulut Steven Liow menambahkan, hal ini dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah hal-hal yang tidak dinginkan. Dia meminta masyarakat untuk selalu menyiapkan kartu pengenal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kami akan melakukan razia secara acak dengan memeriksa setiap orang, dan yang tidak punya KTP akan dimintai keterangan. Lokasi adalah di tempat kos dan lokasi-lokasi yang ramai,” kata Liow.
Dia menjelaskan, dalam razia sebelumnya, pihaknya berhasil menggiring 37 orang yang didapati tanpa identitas ke Kantor Pol PP. Liow mengimbau untuk warga senantiasa membawa kartu identitas ketika akan keluar rumah sehingga tidak kena razia petugas.
Bila warga pendatang harus melapor di lingkungan setempat baik kepada kepala lingkungan ataupun di kelurahan.
“Sekarang kan banyak pekerja yang dari luar Sulut. Dan bila merasa sebagai penduduk baru supaya bisa langsung melapor ke lingkungan dan kelurahan supaya bisa didata,” ujarnya.
Pemeriksaan KTP juga dilakukan oleh pihak Pemkot Manado dengan mendatangi setiap tempat kos dan penginapan yang diduga banyak dihuni oleh penduduk luar Manado.
Sejak Jumat (18/5/2018), pihak TNI dan Sat Pol PP Pemkot Manado mendatangi beberapa rumah kos yang ada Sario, Wanea, Tanjung Batu, Teling Karombasan dan Malalayang.
Walikota Manado Vicky Lumentut menegaskan bila langkah ini dilaksanakan karena untuk pengawasan kepada setiap orang yang tidak jelas asal usulnya.
Pemkot akan giat melaksanakan KTP di penginapan, rumah kos, losmen dan hotel. Razia ini akan dilakukan oleh petugas terpadu yang terdiri dari Pemkot Manado, Polresta Manado dan Kodim.
“Kami mohon maaf bila ada warga Manado yang kena razia KTP. Ini langkah tepat dari pemerintah dalam meningkatkan kewaspadaan akan aksi-aksi terorisme yang marak,” kata Lumentut
Penulis : Emmanuel Athlon
Tidak ada komentar