Rendi Samuel (14), warga Kelurahan Kotobangon Kotamobagu , pertama kali menemukan korban pukul 06.30 WITA, Kamis (20/12/2018).
Rendi yang saat melintasi lokasi Jalan Paloko Kinalang, melihat ada topi dan sandal di dekat selokan. Penasaran, dia kemudian mendekat untuk mencari tahu.
“Saya penasaran dan melihat dari dekat, ternyata saya melihat ada motor, dan setelah lebih dekat saya melihat pantat orang,” katanya saat dikonfirmasi media.
Rendi kemudian memanggil orang tuanya untuk melihat jasad korban. Setelah orang tuanya melihat sosok korban, lalu memberitahukan kepada polisi.
Polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dua korban tersebut diketahui merupakan anggota TNI Angkatan Darat.
Mereka diduga mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) tunggal, karena motor Suzuki Satria FU bernomor polisi DB 6470 FK, ditemukan bersama jasad mereka.
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM, Letkol Sigit Dwi Cahyono mengatakan, setelah mendapat laporan kecelakaan anggota TNI, dirinya langsung bergerak ke TKP guna memastikan identitas korban.
Letkol Cahyono menyebut, kedua korban memang anggota TNI namun bukan berasal dari Kodim 1303/BM.
“Saya sudah mengecek identitas korban, mereka memang anggota TNI tapi bukan dari Kodim 1303/BM,” katanya.
Dari data yang ditemukan, kedua korban adalah Anggota TNI AD yang berasal dari Satuan Yonif 713/ST.
Kedua korban bernama Pratu Suwandi beralamatkan Bontoramba, Kecamatan Palangga, dan Prada Nori Rahman warga Genggulang, Kotamobagu Utara.
Pratu Suwandi mengalami luka memar di bagian muka sebelah kiri, dan dadanya terkena benturan keras. Prada Nori Rahman mengalami pendarahan dari mulut, diduga diakibatkan karena benturan keras.
Kepala Unit Satlantas Polres Kotamobagu, Ipda Sugiyanto mengatakan, Kedua jasad anggota TNI tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu, yang berada di Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu.
Dia menambahkan, polisi saat ini masih melakukan pemeriksanaan lebih lanjut, guna mencari penyebab kecelakaan tersebut.
“Polisi masih mencari sebab sehingga kecelakaan bisa terjadi,” katanya.
Penulis : Dax Timpal
Tidak ada komentar