Artis Sulut Kumpul Sumbangan untuk Korban Gempa

F. G. Tangkudung
5 Okt 2018 15:26
Berita 0 132
2 menit membaca

Aksi pengumpulan dan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, marak dilakukan di Kota Manado.

Cara unik dilakukan berbagai elemen masyarakat, untuk mendapatkan simpati warga yang lewat supaya dapat memberikan sumbangan untuk korban bencana.

Erni Mokodompit, seorang Kepala Lingkungan (Pala) di Kelurahan Banjer, Kota Manado, mempunyai cara unik untuk mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.

Erni menggandeng komunitas seni di Sulawesi Utara, untuk bersama-sama melaksanakan satu aksi ‘Gerakan Artis Peduli Bencana’ dalam mencari sumbangan korban bencana.

Bertempat di Rumah Kopi Tikala, Erni bersama mencari sumbangan bencana penyanyi Sulut seperti, Jane Maringka, Vivi Andhani, Lidia Mashanafi, Ayu Syla, Bung Imes, Erna Mokodompit dan Oliv Jupe.

Mereka menghibur pengendara yang lewat dengan lagu-lagu khas Manado. Kotak sumbangan digilir dari penghendara satu ke pengendara lainnya.

“Sengaja saya mengundang teman artis-artis Manado untuk kita sama-sama peduli saudara kita di Sulteng. Mereka butuh uluran tangan kita. Bukan besarnya tapi keikhlasan yang mereka butuhkan,” kata Erni kepada Manadopedia.com di Rumah Kopi Tikala, Rabu (3/10/2018).

Para artis ini dihibur oleh insan musik Kota Manado seperti Koding Mamentu, Indra dan Petu Timburas.

Aksi pengumpulan dana yang dilaksanakan di Tikala adalah yang kedua kalinya. Sebeelumnya aksi ini dilakukan di seputaran Taman Kebangkitan Bangsa (TKB) Pusat Kota 45.

“Seluruh sumbangan ini akan kami hitung dan kami antar langsung ke Palu. Nanti ada laporannya,” kata Aya Matox, koordinator aksi “Gerakan Artis Peduli Bencana”.

Baca juga: Ingin Bantu Korban Gempa? Langsung Bawa ke Kodam Merdeka

Sementara itu, terkait banyaknya komunitas dan masyarakat yang menggelar pengumpulan dana bencana, LSM Barisan Garuda Indonesia (Badai), mengingatkan pihak terkait seperti Dinas Sosial dan BPBD, untuk bisa mendata siapa-siapa yang melakakukan aksi ini.

Ketua Umum LSM Badai, Frangky Barens mengatakan, setiap pengumpul dana bencana harus didata dan diawasi.

Menurutnya, bisa saja mereka yang tidak bertanggung jawab, mempergunakan situasi ini untuk mengumpulkan dana bagi kepentingan pribadi.

“Saya minta pihak yang bertanggung jawab untuk segera mendata, karena kami melihat hampir setiap jalan di Kota Manado, banyak warga yang mengumpulkan sumbangan untuk bencana Sulteng,” katanya.

Dia menambahkan, itu hak setiap warga untuyk membantu sesama kita yang mendapat musibah, tapi lebih baik harus diawasi karena mungkin saja ada oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan situasi ini.

Penulis : Emmanuel Athlon

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *