Ahmad Luthfi Larang Pemudik Balik ke Jakarta, Kenapa?

admin
3 Apr 2025 11:39
Berita 0 61
2 menit membaca

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi melarang warganya untuk balik lagi ke Jakarta, kenapa?

Hari raya Idul Fitri tahun 2025 menjadi momentum warga Jawa Tengah yang berada di Jakarta untuk mudik ke kampung halaman.

Namun kini ada persoalan baru yang mereka hadapi yaitu Gubernur jateng, Ahmad Luthfi menyarankan para pemudik warga Jateng tidak lagi kebali ke Jakarta.

Alasan gubernur sangat sederhana, jika pemudik belum memiliki pekerjaan tetap alangkah baiknya tinggal saja, jangan kembali ke perantauan.

“Bagi yang sudah ada pekerjaan tetap silahkan kembali, jika tidak jangan balik, kita bangun sama-sama daerah kita,” kata Ahmad Luthfi, Rabu (2/4/2025)

Untuk pemudik asal Jateng, pemerintah memiliki segudang program untuk meningkatkan kemampuan warga ketika belum memiliki pekerjaan tetap.

“Pemprov Jateng akan membantu warga yang mudik untuk bisa memiliki skil dan bisa bekerja di daerah asal,” ujar Luthfi.

Menurutnya, warga Jateng jangan kembali ke Jakarta bila menjadi pengangguran, pemprov akan menyediakan fasilitas bagi warga dengan pelatihan skill.

“Jangan sampai jadi pengangguran, lebih baik kita mengolah potensi daerah kita, pemerintah akan bantu fasilitasi,” tambahnya.

Gubernur Luthfi berharap, warga bisa tinggal dan berusaha membangun Jawa Tengah, sehingga bisa memajukan daerah asal, tanpa jauh-jauh mencari nafkah.

“Kita akan dukung dan beri bantuan untuk mengelola potensi daerah Jawa Tengah, minimal kita kelola ekonomi daerah secara swadaya oleh para perantau yang tak kembali,” jelasnya.

Sementara itu, untuk menggenjot perekomian Jawa Tengah sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, pemprov bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Luthfi memiliki target produksi pangan Jawa tengah sebesar 11 juta ton. Angka ini menjadi acuan dalam upaya mendukung peningkatan hasil panen.

“Kita ada 11 kabupaten untuk kita genjot bersama terkait dengan hasil panen. Karena pertanian kita mengarah pada lumbung pangan nasional,” ungkap Luthfi.

Untuk mendukung target tersebut, pemerintah telah memabngun infrastruktur pertanian, seperti penguatan saluran primer dan sekundernya untuk mendukung pertanian.

Kedepan, Luthfi berharap warga Jawa Tengah yang tidak memiliki perkerjaan tetap ketika merantau, bisa kembali dan membangun Jawa Tengah.(ato)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *