Anatoly Karpov dan Garry Kasparov8 Pecatur Terbaik Sepanjang Masa– Sejak era catur modern, mempertemukan Wilhelm Steinitz dan Johannes Zukertort pada 1886, sejumlah bintang silih berganti meraih gelar juara dunia catur.
Tercatat, dari masa Wilhelm Steinitz (1886) sampai Magnus Carlsen (2013), ada 20 legenda yang menjadi juara dunia catur tak terbantahkan.
Dari 20 nama pecatur terbaik yang pernah menjadi juara dunia, newsantara memilih 8 pecatur terbaik sepanjang masa.
Bisa saja ada yang tak sependapat, namun pemilihan ini murni dengan alasan objektif tanpa meremehkan kemampuan juara dunia lainnya.
Semuanya adalah legenda, dengan kelebihan masing-masing. Punya pembukaan dan pertahanan andalan masing-masing.
-
Anatoly Karpov.
Anatoly Karpov adalah Juara Dunia catur satu dasawarsa (1975-1985). Kemampuan khas Karpov adalah membaca serangan lawan lebih awal. Kemampuan ini membuatnya mendapat julukan Master of Prophylaxis.
Namanya mulai redup ketika kalah dari pecatur muda juga asal Rusia, Garry Kasparov pada 1985. Ketika menantang kembali Kasparov tiga kali (1986, 1987 dan 1990), Karpov juga tak berdaya.
Tapi banyak yang lupa, ketika pertemuan pertama, dalam sembilan game awal, Karpov mengalahkan Kasparov 4-0 dengan 5 remis. Anatoly Karpov sudah unggul 5-3 dengan 40 partai remis.
Ketika tinggal membutuhkan satu kemenangan, FIDE menghentikan duel tersebut dengan alasan kesehatan.
Satu fakta yang jadi penyesalan publik catur, duel Aantoly Karpov Vs Bobby Fischer pada 1975 tidak pernah terlaksana.
-
Wilhelm Steinitz
Steinitz adalah juara dunia pertama catur modern. Dia mengalahkan Johannes Zukertort pada tahun 1886. Namun dari sejarah, dua puluh tahun sebelum meraih juara dunia, Steinitz sudah menjadi raja Eropa.
Steinitz bahkan mengangkangi sejumlah legenda seperti Johannes Zukertort, Joseph Henry Blackburne, Adolf Anderssen, Mikhail Chigorin dan Louis Paulsen.
-
Emanuel Lasker
Emanuel Lasker menjadi juara dunia kedua usai mengalahkan Wilhelm Steinitz pada tahun 1894.
Dia merupakan sahabat Albert Einstein. Lasker memang matematikawan dan filsuf. Kelebihannya melakukan kalkulasi dan analisa tak ada bandingannya. Plus Lasker juga hebat menjatuhkan psikologi lawan.
Lasker merupakan juara dunia terlama sepanjang sejarah catur, dia mempertahankan mahkotanya selama 27 tahun.
-
Jose Raul Capablanca
Capablanca menjadi juara dunia pada 1921-1927. Sejumlah pengakuan menahbiskan Capablanca sebagai pecatur dengan bakat alami terbesar yang pernah ada. Banyak yang membandingkannya dengan Paul Morphy.
Pada usia 4 tahun, Capablanca sudah tahu permainan catur tanpa ada yang mengajarkan. Dia hanya keseringan menonton ayah dan pamannya bermain.
Capablanca mengalahkan Emanuel Lasker, juara dunia yang 27 tahun tidak pernah mendapat lawan setara.
Namun, dia kalah atas Alexander Alekhine pada 1927 sesuatu yang mengejutkan publik catur. Padahal, sebelum kejuaraan dunia, Alekhine tak pernah bisa mengalahkan Capablanca.
Satu kekurangannya, Capablanca tak disiplin untuk belajar catur. Dia hanya menganggap catur sebagai olahraga rekreasi. Sejumlah analis sepakat, Jika dia lebih serius belajar banyak teori, Capablanca akan menjadi pecatur terbaik yang tak terkalahkan.
-
Garry Kasparov
Garry meraih gelar juara dunia tahun 1985 ketika mengalahkan Anatoly Karpov pada usia 22 tahun.
Dia menjadi juara dunia termuda dalam sejarah dan bertahan hingga saat ini. Kasparov memegang mahkotanya selama 15 tahun, sejak 1985 sampai tahun 2000.
Sayang, dia pernah berseteru dengan FIDE. Hal ini dia akui dua puluh tahun berikutnya, menjadi penyesalannya dalam dunia catur. Hal itu membuat karirnya agak meredup.
Yang paling fenomenal soal Kasparov, ketika dia mengalahkan super computer Deep blue pada tahun 1996 dalam enam game dengan skor 4-2.
-
Vishwanatan Anand
Vishi Anand menjadi juara dunia pada tahun 2000. Pada tahun 2007 dia kembali menjadi juara dunia catur tak terbantahkan.
Anand mempertahankan gelar hingga tahun 2013 sebelum tumbang dari Magnus Carlsen. Anand merupakan pecatur tersukses dari Asia. Dia sempat memiliki FIDE rating lebih dari 2800.
-
Bobby Fischer
Bobby Fischer menjadi Juara dunia tahun 1972-1975. Hingga saat ini dia adalah satu-satunya juara dunia asal Amerika Serikat.
Dia memiliki bakat luar biasa dalam catur, seperti Paul Morphy dan Jose Capablanca. Pertandingan terbesar catur yang mendapat label “Game of the Century” adalah ketika Fischer mengalahkan Juara dunia asal Uni Soviet, Boris Spassky.
Sayang, karirnya meredup setelah berkonflik dengan FIDE. Dia menolak bertarung dengan Anatoly Karpov tahun 1975.
- Magnus Carlsen
Nama Magnus Carlsen tak bisa terbantahkan lagi menjadi pecatur terbaik sepanjang masa. Kehadirannya sebagai bocah ajaib langsung mendapat perhatian dunia.
Benar saja, tak butuh waktu lama ketika dia menjuarai turnamen kandidat dan menantang juara Dunia asal India Vishy Anand tahun 2013 dan menjadi juara dunia.
Sejak itu, dia tak bisa lagi tersaingi. Kemampuannya sangat komplit. Carlsen mempertahankan juara dunia catur klasik 5 kali. Juara dunia catur cepat 4 kali dan juara dunia catur kilat 6 kali.
Rating FIDE Carlsen tertinggi dalam sejarah yakni 2882 (Mei 2014). Carlsen juga memegang rekor tak terkalahkan terpanjang dalam catur klasik yakni 125 pertandingan.
Dia dijuluki Mozart of Chess, karena kehebatan dan keindahannya dalam memberikan langkah tak terduga dalam setiap pertandingan.
Sayang, dia tak lagi berhasrat mempertahankan gelar juara dunianya. Alasannya dia terlalu jenuh dengan format pertandingan FIDE dalam catur klasik. Kini Carlsen fokus mencoba mencetak sejarah luar biasa, menembus rating FIDE 2900.
Baca: Juara Tata Steel, Anish Giri Makin Memesona
Bulan April 2023, gelar juara dunia Magnus Carlsen yang lowong akan diperebutkan antara dua posisi teratas turnamen kandidat 2022, Ian Nepomniachtchi (Rusia) dan Ding Liren (China). (BangKipot)
Pos Terkait
Terbaru
